Jumat, 05 Juni 2015

Array


            Array disebut juga Larik merupakan kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks, indeks  pertama dari suatu array dimulai dari indeks nol.
            Variable dengan tipe data tunggal (skalar) hanya dapat digunakan untuk menyimpan sebuah nilai saja sehingga untuk menyimpan beberapa nilai sekaligus dalam suatu variable dibutuhkan suatu variable khusus yang disebut dengan variable array atau variable berindeks.
            Variable berindeks atau array adalah variable yang mempunyai tipe data sejenis, misalnya numeric atau string, yang mampu menampung banyak nilai, dan didefinisikan dengan sebuah nama variable berindeks.
            Contoh suatu variable berindeks adalah matriks. Misalkan saja matriks X berisi :




            Untuk menyimpan nilai matriks X tidak dapat digunakan sebuah variable. Untuk itu harus digunakan variable berindeks, yaitu X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X9.
            Berdasarkan Jumlah dimensi indeks dalam sebuah variable array, dikenal adanya array dimensi satu dan array dimensi banyak.
            Beberapa hal penting yang harus diperhatikan bila ingen memasukkan deretan data ke dalam variable array adalah :
  1. Tipe data yang akan disimpan ke dalam variable array harus diketahui sebab variable array numeric hanya dapat menerima data numeric dan variable array string hanaya dapat menerima data string.
  2. Banyaknya data harus lebih kecil atau sama dengan jumlah subskrip (indeks) dari array tersebut. 
  3. Untuk memasukkan deretan data dalam suatu variable indeks dapat digunakan instruksi perulangan. 
  4. Banyaknya indeks yang ditentukan menunjukkan banyaknya ruang memori yang dialokasikan. Oleh karena itu dalam menentukan banyaknya indeks sebaiknya disesuaikan dengan banyaknya data sehingga tidak memboroskan pengalokasian ruang memory.  
            Secara garis besar array dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu : 1. Array berdimensi tunggal dan 2. Array berdimensi banyak. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan array berdimensi tunggal (array 1 dimensi) & array berdimensi banyak (array  2 dimensi).
  •         Array 1 dimensi
Bisa diartikan : kumpulan elemen yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukan oleh index atau posisi.

Bentuk umum penulisannya:




 

Contoh: 
int nilai[5];





<--- elemen kosong (tidak ada data dalam indeks array)
 
int nilai[5] = {1,2,7,5,9];
1
2
7
5
9
<--- elemen tidak kosong (indeks array terisi dengan data)

o   Contoh program array satu dimensi


Bila Program diatas dijalankan, akan muncul hasil :

  •         Array 2 dimensi
           Bentuk umum penulisannya:
Struktur array yang diabahas diatas mempunyai satu dimensi, sehingga variablenya disebut dengan variable array berdimensi satu. Pada bagian ini ditunjukkan array berdimensi lebih dari satu, yang sering disebut dengan array berdimensi dua.
Sebagai contoh, sebuah matrik B berukuran 2*3 dapat dideklarasikan dalam C seperti berikut : int b[2][3]={{2,4,1},{5,3,7}}; yang akan menempati lokasi memori dengan susunan sebagai berikut :

0
1
2
0
2
4
1
1
5
3
7



Dan definisi variable untuk setiap elemen tersebut adalah :


0
1
2
0
b[0][0]
b[0][1]
b[0][2]
1
b[1][0]
b[1][1]
b[1][2]

o   Contoh program array dua dimensi


Bila program diatas dijalankan, akan muncul hasil :

Itulah penjelasan mengenai materi array, jika ada yang perlu di tanyakan silahkan hubungi ke email saya atau bisa langsung melalui kolom komentar dibawah. Terima Kasih Telah Berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar